Jumat, 08 Maret 2013

7 Fakta Tentang Google Maps yang Perlu Diketahui

Jakarta - Tak hanya mesin pencarinya, pengguna internet pun banyak yang mengalami ketergantungan dengan Google Maps. Ya, peta digital ini begitu bermanfaat di era seperti saat ini.

Melalui desktop dan versi mobile sekali pun, Google Map tak hanya menyajikan pemetaan dalam suatu daerah, tetapi juga membantu penggunanya untuk menemukan jalan ke suatu lokasi.

Lebih dari itu, Google Maps mampu memberitahu keadaan lalu lintas di suatu daerah, bahkan pencitraan melalui darat ataupun udara.

Banyak hal menarik yang pantas diungkap tentang Google Maps mungkin perlu Anda ketahui. Apa sajakah itu? Berikut detikINET rangkum dari Mashable, Jumat (8/3/2013).

1. Berapa data yang ada di Google Maps?

Bila menggabungkan pencitraan satelit dari udara dan permukaan jalan, Google Maps memiliki lebih dari 20 petabyte data, yang sama dengan sekitar 21 juta gigabyte, atau sekitar 20.500 terabyte.

Hal ini data yang diungkap oleh Google pada Agustus 2012 lalu. Nah, bila melihat cakupan luas Google Maps, jumlah ini bisa saja bertambah besar dan banyak.


2. Seberapa sering gambar diperbarui?

Tergantung pada ketersediaan data, foto udara, dan satelit. Biasanya, gambar diperbarui setiap dua minggu atau malah bisa lebih.

Nah, khusus gambar yang ada di Google Street View justru diperbarui secepat mungkin, meskipun Google tidak dapat mengungkapkan jadwal tertentu, karena ketergantungannya pada faktor-faktor seperti cuaca, kondisi pengemudi, dan banyak hal lainnya.

3. Bagaimana Google menyortir konten di Street View?

Menurut juru bicara Google, pengguna kadang-kadang melaporkan "momen aneh atau tidak menyenangkan" yang ditangkap dalam Google Maps, dan biasanya di Street View.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim Google bekerja cepat untuk meninjau dan mengambil tindakan jika perlu.

Pengguna dapat melaporkan gambar dengan mengklik "laporkan masalah" di bagian bawah gambar, dan permintaan tersebut dipantau secara teratur dan ditanggapi oleh karyawan Google.


4. Apakah Google mengaburkan wajah setiap individu?

Google mempunyai teknologi yang secara otomatis akan membuat wajah dan plat kendaraan kabur untuk melindungi privasi orang di Street View, dan pengguna bahkan dapat meminta tambahan pengaburan.

Namun khusus pencitraaan udara, Google tidak melakukannya karena biasanya kurang detail dan resolusi yang lemah.


5. Satelit apa yang digunakan untuk pencitraan dari atas?

Citra satelit untuk kedua Google Maps dan Google Earth berasal dari berbagai sumber dan pihak ketiga.

Biasanya, informasi yang sama tersedia bagi siapa saja yang membeli lisensi itu, baik dari masyarakat banyak, pemerintah, lisensi komersial, maupun sumber-sumber sektor swasta.

6. Apa jenis kamera yang digunakan untuk Street View?

Google Street View awalnya dimulai dengan lensa kamera dengan citra kualitas rendah, tapi sekarang sistem View kamera Street memiliki 15 lensa dan dapat menghasilkan foto dengan resolusi sekitar 65 megapiksel.

Ketika Street View masih dalam tahap percobaan, tim Google memasangkan beberapa komputer di belakang sebuah mobil jenis SUV, termasuk laser dan perangkat GPS di atap kendaraan.


7. Bagaimana bila lokasi susah dijangkau mobil Street View?

Selain armada mobil untuk Street View, Google mempekerjakan trikes, troli, dan mobil salju. Trikes bertugas untuk memoto di taman, jalan, kampus, stadion, dan daerah lain yang mobil tak bisa melakukannya

The Trolley, yang tampak seperti persilangan antara robot dan gerobak berbentuk kotak, digunakan untuk navigasi interior bangunan dan pintu.

Sedangkan mobil salju atau Snowmobile menangkap gambar di medan bersalju.
Read More ->>

Sabtu, 02 Maret 2013

7 Lajang Paling Menggoda dari Jagat Teknologi

Jakarta - Muda, kaya raya dan rata-rata cantik atau tampan. Banyak dari mereka yang berkecimpung di jagat teknologi memenuhi kriteria tersebut.

Dan kabar baiknya, sebagian dari mereka masih bertahan dalam status lajang. Mungkin karena memilih fokus dalam pengembangan perusahaan yang mereka jalankan.

Siapa saja sosok lajang yang paling menggoda dari jagat teknologi? Berikut di antaranya yang detikINET kutip dari Silicon India.

Kim Taylor

Parasnya yang cantik membuat Kim Taylor menjadi salah satu lajang paling seksi di jagat teknologi. Dia dikenal dalam sebuah reality show di televisi Amerika Serikat yang bernama Starts Ups: Silicon Valley.

Dalam acara tersebut, Kim Taylor sempat berperan sebagai Randi Zuckerberg, saudara dari pendiri Facebook Mark Zuckerberg.

Saat ini, Kim Taylor sedang sibuk mengembangkan perusahaan start up baru bernama Shonova. Kabarnya, dia sudah mendapat pendanaan signifikan untuk perusahaannya itu.

Pete Cashmore

Bagi para wanita, Pete Cashmore barangkali masuk dalam kategori pria idaman. Dalam usia 27 tahun, dia sukses mengembangkan Mashable menjadi salah satu blog teknologi yang disegani.

Mashable didirikan Cashmore pada tahun 2005. Saat ini, Mashable masuk dalam 10 blog terbaik menurut ranking Technorati.

BusinessWeek menyatakan Mashable adalah salah satu blog paling menguntungkan di dunia. Pada tahun 2007, Casmore masuk dalam daftar Top 25 Forbes Web Celeb.

Payal Kadakia

Wanita keturunan India ini memang memiliki paras rupawan. Pada usia yang ketiga puluh tahun, dia sudah menjadi salah satu pendiri dan CEO Classtivity, sebuah website online yang fokus pada tema fitness.

Payal juga punya latar belakang pendidikan yang mentereng. Dia meraih gelar Bachelof of Science di jurusan Management Science dari Massachusetts Institute of Technology.

Masih bertahan dalam status belum menikah, Payal sebelumnya telah malang melintang di berbagai perusahaan sebelum mendirikan Classtivity. Yaitu Warner Music Group dan Bain & Company.

Jack Dorsey

Gemar menggunakan Twitter? Situs mikroblogging yang terus menanjak popularitasnya ini turut didirikan oleh pria bernama Jack Dorsey ini.

Pada usianya yang 36 tahun, Dorsey masih hidup lajang. Selain sibuk mengendalikan Twitter, dia juga menjadi pendiri dan CEO Square, perusahaan yang bergerak di bidang mobile payment.

Jack pernah masuk dalam daftar 100 orang berpengaruh versi majalah ternama Time. Dia juga sempat masuk dalam daftar inovator muda terbaik menurut MIT's Technology Review.

Rebecca Woodcock

Rebecca Woodcock mendirikan website kesehatan bernama CakeHealth. Dia saat ini menjadi CEO atau direktur utama di perusahaan tersebut.

CakeHealth punya berbagai layanan online untuk mengontrol layanan kesehatan seseorang. Terutama dalam bidang manajemen keuangan.

Sehingga pengguna tidak mengalami masalah keuangan dalam bidang kesehatan pribadi. Rebecca sendiri cukup menjadi perbincangan di Silicon Valley dengan parasnya yang menawan.

Matt Mullenweg

Matt Mullenweg terkenal sebagai entrepereneur teknologi. Buah karyanya yang paling populer adalah WordPress yang saat ini digunakan sebagai basis berbagai website terkenal.

Pria berusia 29 tahun ini tidak menyelesaikan kuliahnya di University of Houston. Kemudian dia sempat bergabung dalam media teknolog terkemuka Cnet Networks.

Pada tahun 2005, ia keluar dari Cnet. Kemudian mendirikan Automattic yang mengembangkan WordPress.

Sarah Lane

Sarah Lane yang berusia 36 tahun ini bermukim di San Francisco, California, pusat pengembangan teknologi di Amerika Serikat.

Dia terkenal sebagai presenter berbagai acara teknologi. Seperti Tech News Today, program mingguan iFive for The iPhone, serta iPad Today.

Sarah memang punya latar belakang pendidikan dalam bidang broadcasting. Ia meraih gelar sarjana dari San Fransico State University.





Read More ->>

Jack Dorsey: Kutu Komputer, Bikin Twitter, Kini Pacari Supermodel

Jakarta - Twitter telah menjelma menjadi situs mikroblogging populer dengan jumlah pengguna terdaftar di kisaran 500 juta. Salah satu sosok yang berperan penting dalam kelahiran Twitter adalah Jack Dorsey.

Bersama Biz Stone dan Evan Williams, Dorsey menggagas Twitter pada tahun 2006. Saat ini, Dorsey memegang jabatan Chairman di situs dengan logo burung tersebut.

Seperti apa riwayat kehidupan Dorsey dan seberapa mewah gaya hidupnya berkat kesuksesan Twitter? Simak berikut ini yang dikutip detikINET dari berbagai sumber.

1. Gemar Komputer Sejak Kecil

Barangkali, salah satu ciri umum para pentolan di dunia teknologi adalah gemar mengutak-atik komputer sejak masa kecil. Demikian juga dengan Jack Dorsey.

Ia lahir pada 19 November 1976 di St Louis, Missouri, Amerika Serikat. Dorsey mengaku sudah diperkenalkan pada komputer sejak usia 8 tahun sehingga sudah akrab dengan teknologi saat masih belia, bahkan bisa dibilang dari kecil sudah jadi 'kutu' komputer.

Pada usia 13 tahun saat menempuh masa SMA, dia mulai melakukan pemrograman. Dua tahun kemudian, dia berhasil menciptakan sebuah software open source untuk mengatur komunikasi taksi yang masih digunakan hingga saat ini.

Dorsey kemudian kuliah di Missouri University of Science & Technology, kemudian pindah ke New York University. Dia tidak sempat menyelesaikan kuliahnya.

2. Menciptakan Twitter

Tidak menamatkan kuliahnya, Dorsey memilih pindah ke Oakland, California pada tahun 2000. Dia mendirikan perusahaan yang menawarkan software ciptaannya melalui internet.

Pada suatu hari, Dorsey mendapat ide untuk menciptakan sebuah website yang mewadahi komunikasi singkat secara real time. Yakin idenya bagus, dia mendekati sebuah perusahaan bernama Odeo untuk menawarkan konsepnya.

"Dia datang kepada kami dengan ide bagaimana jika kita bisa berbagi pesan dengan teman secara mudah?," kata Biz Stone, mantan eksekutif Odeo.

Dorsey, Stone dan pendiri Odeo, Evan Williams, akhirnya memutuskan mendirikan perusahaan baru bernama Obvious. Perusahaan ini kemudian berubah namanya menjadi Twitter.

Dalam waktu 2 minggu, Dorsey berhasil membuat website prototipe yang sederhana di mana user bisa memposting pesan dalam 140 karakter. Inilah cikal bakal situs Twitter yang kita kenal sekarang.

3. Memposting Tweet Pertama

Pada tanggal 21 Maret 2006, Jack Dorsey memposting Twitter pertama di dunia. "Just setting up my twttr", tulis Dorsey.

Memang Twitter sempat bernama twttr sebelum dirubah ke namanya yang sekarang. Dorsey pun ditunjuk sebagai CEO pertama Twitter.

Pada tahun 2009, posisi CEO digantikan oleh Evan Williams. Kemudian Dick Costolo menjadi suksesor WIlliams dan memegang jabatan itu sejak tahun 2010 sampai sekarang.

Twitter makin digemari dan mulai melesat antara tahun 2009 sampai tahun 2010. Sebanyak 100 juta user baru Twitter bergabung di tahun 2010. Pada tahun 2012, popularitasnya makin tidak terbendung.

Namun Dorsey percaya Twitter akan lebih berjaya lagi. "Saya kira Twitter adalah sebuah kesuksesan bagi kami ketika orang berhenti membicarakannya dan menggunakannya seperti memakai listrik," kata Dorsey suatu ketika.

4. Hidup Berlimpah Harta

Berkat kesuksesan Twitter, Dorsey pun kecipratan harta yang tidak sedikit. Jumlah kekayaan terbarunya di kisaran USD 1,1 miliar.

Pertengahan tahun 2012, Dorsey membeli sebuah rumah sangat mewah yang berlokasi di teluk San Francisco. Kabarnya, rumah itu seharga USD 9,9 juta atau sekitar Rp 90 miliar.

Rumah mewah ini tersembunyi di atas tebing berbatu di atas ketinggian Teluk San Francisco. Saking nyaris tidak terlihatnya, media teknologi AS sampai berkelakar menyebut rumah ini cocok dijadikan sebagai tempat persembunyian musuh James Bond.

Dengan harga fantastis, mansion Dorsey ini memiliki atap kaca dan pemandangan langsung menghadap ke Jembatan Golden Gate.

Jack juga kerap berwisata menggunakan kapal mewah. Belum lama ini, dia berwisata dengan kapal yang bertarif USD 240 ribu per minggu.

Selain di Twitter, Dorsey memang punya perusahaan mobile payment bernama Square yang menambah pundi-pundi uangnya. Ia juga berinvestasi di FourSquare.

5. Punya Pacar Supermodel

Di usia 36 tahun, Dorsey memang belum menikah. Namun ia diketahui menggandeng pacar seorang supermodel asal Inggris bernama Lily Cole.

Baru-baru ini, Lily dan Dorsey menghabiskan malam tahun bersama dengan menyewa kapal pesiar mewah. Lily sendiri mempunyai latar belakang pendidikan yang cemerlang.

Selain cantik, dia juga berotak pintar. Lily memegang gelar sarjana dari jurusan sejarah di universitas bergengsi Cambridge University.

Lily juga termasuk wanita muda terkaya di Inggris Raya. Pada tahun 2009, dia meraih pendapatan 11 juta poundsterling.




Read More ->>

6 Tablet yang Menggoyang Pesta Gadget Dunia

Barcelona - Mobile World Congress 2013 yang digelar di Barcelona, Spanyol, memang menjadi ajang untuk memamerkan jajaran produk terbaru dari sejumlah perusahaan. Tak hanya smartphone, dari segmen tablet pun tak mau ketinggalan.

Tablet yang diperkenalkan ini memang kebanyakan merupakan berbasis sistem operasi Android. Tentu saja, dengan spesifikasi desain berbeda satu sama lainnya.

Inovasi menjadi suatu keharusan agar produk tablet yang ditawarkan mampu memikat pengunjung. Tapi tak semuanya mampu berhasil menggoyang acara prestisius yang digelar setahun sekali tersebut

Nah, dikutip detikINET dari IBTimes, Kamis (28/2/2013), setidaknya ada 5 tablet yang mampu mencuri perhatian dalam acara pesta gadget dunia tersebut. Simak rangkumannya berikut.

1. Alcatel One Touch Scribe

Sempat menghilang dan fokus di segmen korporat, Alcatel kembali menghadirkan produk yang ditujukan untuk kalangan consumer. Salah satu tablet yang ditawarkan adalah, Alacatel One Touch Scribe.

Sebetulnya piranti ini masuk kategori Phablet -- smartphone dan tablet -- mengingat ukuran layar yang ditawarkan adalah 5 inch. Bisa jadi ini untuk melawan Galaxy Note II, apalagi Phablet Alcatel juga diberi aksesoris stylus.

Soal jeroan, piranti ini disematkan dengan prosesor 1.2 GHz dapur pacu dual core.Termasuk fitur HD sound dan kamera 5 megapixel di depan dan VGA untuk di belakang tablet.

Sedangkan sistem operasi yang diusung sudah Android Jelly Bean 4.1 dan mempunyai kemampuan dukungan dual SIM. Sehingga mampu menyimpan dua slot kartu.

2. Asus Fonepad

Asus kembali memperkenalkan tablet terbarunya yang berukuran 7 inch di Mobile World Congress 2013. Disebut Fonepad, boleh dibilang inilah tablet perdana dengan prosesor Intel Atom Dual Core.

Selain itu, fitur lain yang dipasangkan di tablet Fonepad beberapa di antaranya adalah kamera belakang 3 megapixel dan kemampuan merekam video hingga 720p. Sedangkan di depannya, menggunakan 1.2 megapixel.

Melihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, memang Asus menghadirkan Fonepad sebagai tablet dengan harga terjangkau.

3. HP Slate 7



Setelah melepas webOS ke LG, Hewlett-Packard (HP) akhirnya ikut nyemplung sebagai produsen perangkat Android, dimulai dengan meluncurkan tablet PC Android dengan harga terjangkau.

Mengusung nama HP Slate 7, tablet ini hadir dengan spesifikasi yang menarik, prosesor ARM dual-core Cortex-A9 1,6 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB yang bisa diperbesar dengan MicroSD, layar 7 inchi 1240X 800 pixel, serta sistem operasi Android 4.1.2 AKA Jelly Bean.

hal paling menarik dari tablet pertama HP itu mungkin bukan spesifikasi teknisnya, melainkan harga jual yang dibanderol 'cuma' USD 169 atau setara Rp 1,6 juta.

4. Lenovo

Kental sebagai produsen komputer, Lenovo tak mau ketinggalan menghadirkan tablet di Barcelona. Tak tanggung-tanggung, tiga tablet diperkenalkan sekaligus.

Ketiga tablet tersebut adalah, A1000 dan A7000 yang berukuran 7 inch. Serta S6000 dengan layar 10 inch. Semua trio tablet ini hadir dengan sistem operasi Android.

A1000 hadir sebagai tablet untuk kelas menengah ke bawah, dengan prosesor 1.2 GHz dual-core, internal storage 16GB. Sedangkan A7000 tak jauh berbeda, hanya lebih unggul dari layar yang lebih baik.

Sementara S6000, hadir dengan resolusi layar 1280x800 dengan prosesor 1.2 GHz quad-coore.

5. Tablet Xperia Z

Tak hanya berbodi langsing, tablet besutan Sony ini juga didesain waterproof. Inilah Sony Xperia Tablet Z yang baru saja resmi dirilis di MWC, Barcelona.

Kehadiran tablet ini memang tidak terlalu mengejutkan. Pasalnya, Sony sudah memamerkannya pada bulan Januari meski saat itu mereka masih bungkam mengenai harganya.

Tablet dari Sony ini disebut-sebut sebagai tablet 10 inch tertipis di dunia di angka 6,9mm. Sebagai perbandingan, iPad Mini ketipisannya berada di angka 7,2mm.

6. Galaxy Note 8.0

Mobile World Congress (MWC) 2013 menjadi panggung unjuk gigi bagi Samsung Galaxy Note 8.0. Perangkat ini pun siap menjadi pesaing berat iPad Mini Apple.

Kehadiran Galaxy Note 8.0 sejatinya sudah bisa dirasakan di sekitar arena MWC yang disebut-sebut sebagai ajang pesta ponsel di dunia dan berlangsung di Barcelona, Spanyol tersebut.

Dimana ada spot yang menjadi tempat kampanye marketing perangkat berlayar 8 inch ini. Bahkan sejumlah media sudah ada yang mencicipi langsung Galaxy Note 8.0.
Ketajaman layar 8 inch di perangkat ini sudah mampu menangkapi resolusi 1280x800 pixel dengan 189 ppi dan user interface TouchWiz ala Samsung.
Adapun jeroannya dibenamkan prosesor quadcore A9 1,6 GHz dan RAM 2 GB serta pilihan storage 16 GB atau 32 GB.




Read More ->>

Red Hat Lepas Pengendali Big Data & Open Hybrid Cloud



Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Gelontoran data yang dimiliki perusahaan kadang sulit dikendalikan. Ujung-ujungnya, data yang harusnya bisa menjadi sumber informasi tersebut cuma sekadar menumpuk tak dapat dioptimalkan.

Melihat kondisi ini, Red Hat coba merilis solusi yang diklaim dapat mengendalikan arus liar big data tersebut, sekaligus untuk dapat menjalankan tugas-tugas analitik.

Platform infrastruktur dan aplikasi big data Red Hat diklaim cocok untuk perusahaan besar yang memiliki lingkungan open hybrid cloud. Red Hat bekerjasama dengan komunitas open cloud untuk mendukung para pelanggan big data.

Banyak perusahaan besar di seluruh dunia menggunakan infrastruktur public cloud seperti Amazon Web Services (AWS) untuk pengembangan,melakukan proof-of-concept, dan menjalani fase pra-produksi ujtuk proyek-proyek big data mereka.

Tugas-tugas kemudian dipindahkan ke private cloud mereka untuk meningkatkan kemampuan analitik untuk data yang lebih besar. Lingkungan open hybrid cloud memungkinkan perusahaan besar mentransfer tugas-tugas dari public cloud ke private cloud mereka tanpa perlu melakukan re-tool terhadap aplikasi mereka.

Red Hat sendiri terlibat dalam komunitas open cloud melalui proyek seperti OpenStack dan OpenShift Origin guna membantu memenuhi ekspektasi terhadap big data di lingkungan perusahaan besar pada saat ini dan dimasa yang akan datang.

Selain itu, perusahaan ini juga akan menyumbangkan plug-in Red Hat Storage Hadoop ke komunitas terbuka Apache Hadoop untuk mengubah Red Hat Storage menjadi sistem file yang kompatibel dengan Hadoop yang mendapat dukungan penuh untuk lingkungan big data.

"Dengan penawaran kelas enterprise yang sesungguhnya, Red Hat memanfaatkan kekuatan komunitas open source untuk menyediakan berbagai pilihan kepada para pelanggan big data kami dalam hal teknologi, penerapan, lingkungan, dan mitra," ujar Ranga Rangachari, Vice President & General Manager Storage Red Hat.

Ashish Nadkarni, Research Director Storage Systems & co-lead, Big Data Global Overview IDC menambahkan, Red Hat secara eksklusif memiliki posisi yang unggul dalam solusi big data enterprise, pasar yang diharapkan IDC tumbuh dari USD 6 miliar pada tahun 2011 menjadi USD 23,8 miliar pada tahun 2016.

"Sebagai kontributor terdepan dalam komunitas open source yang mengembangkan teknologi-teknologi penting untuk IT stack big data - dari Linux hingga Open Source Origin dan Gluster - Red Hat akan terus memainkan peran penting dalam Big Data," pungkasnya, dalam keterangan tertulis.
Read More ->>

Developer Game Pilih iOS dari pada Android



Ilustrasi (ist)
Jakarta - Android boleh saja menjadi OS terpopuler di dunia dengan market share di kisaran 60%. Namun sebagian developer game tetap memprioritaskan platform iOS Apple ketimbang Android. Mengapa?

Game dengan kategori best selling seperti Angry Birs, Where's My Water? ataupun Bridge Constructor pertama kali muncul di iOS. Sebelum kemudian menyambangi Android.

Beberapa developer menyatakan mereka akan melihat dulu apakah game buatannya sukses di iOS sebelum dimasukkan ke toko aplikasi Android. Produsen game Waking Mars, David Kalina, menyatakan game buatannya terjual 140 ribu di iOS dan hanya 5.000 di Android.

Salah satu masalah yang dikeluhkan developer game di Android adalah tingkat pembajakan game yang tinggi. Dan bagi developer dengan budget kecil, mereka memilih untuk fokus di satu platform saja.

"Kami harus memilih satu platform sebagai fokus utama. iOS menang karena game di sana masih menghasilkan uang dan hanya punya sedikt masalah soal fragmentasi perangkat," kata Kepa Auwae dari Rocketcat Games.

Apple sampai saat ini hanya merilis 20 perangkat iOS yang berbeda, sedangkan perangkat Android sangat beragam jenis dan kemampuannya. Pembuat aplikasi Open Signal menyatakan aplikasi buatannya digunakan di sangat banyak perangkat Android yang berbeda.

"Dari perspektif uji coba dan kualitas, lebih baik jika Anda hanya membuat game untuk katakanlah iPad 2 dan versi barunya, dibandingkan dengan banyak tablet Android yang harus Anda beli dan uji," kata Greg Kasavin dari Supergiant Games.

Namun memang Android semakin dilirik. Terlebih sekarang ada teknologi seperti Unity yang membuat porting game dari iOS ke Android lebih mudah.

"Popularitas Android tidak bisa dibantah. Jadi saya pikir adalah bijaksana untuk memperhatikannya," ucap Kasavin yang detikINET kutip dari Wired, Jumat (1/3/2013).
Read More ->>

Fitur-fitur Keren di Kacamata Pintar Google

Jakarta - Google Glass, kacamata pintar buatan Google, kabarnya akan dipasarkan tahun ini. Produk ini memiliki beragam kecanggihan.

Dalam video demonya, pada dasarnya Google Glass memiliki fitur yang ada di smartphone Android. Bahkan pendiri Google Sergey Brin yakin Google Glass bisa menggantikan smartphone. Namun cara penggunaannya mungkin sedikit berbeda yang mengandalkan perintah suara.

Fitur keren apa saja yang mungkin ada di Google Glass saat dipasarkan nanti? Berikut gambarannya yang diambil dari video demonstrasi Google Glass, seperti dikutip detikINET dari PCMag, Jumat (29/3/2013).

 

1. Tampilan Menu

Layar kecil di Google Glass akan menampilkan beragam menu yang mirip-mirip dengan ikon di smartphone. Dari menu kamera, reminder, setting, pemutar musik digital dan sebagainya.

Fitur reminder mungkin akan muncul seperti di atas. Di mana jika ada pertemuan pennting, akan muncul pengingat semacam ini.

2. Kondisi Cuaca & Dikte Teks

Google Glass dapat menampilkan kondisi cuaca terkini di lokasi pengguna, seperti di smartphone. Tampilannya diilustrasikan seperti di bawah ini.

Kacamata pintar ini juga dapat diperintah dengan suara melalui built in mikrofon. Bisa dipergunakan untuk mengetik kalimat pesan instan cukup dengan mengatakannya saja. Selain itu, perintah suara juga dapat dipakai untuk melakukan bermacam fungsi lain seperti menjepret foto atau melakukan pencarian via internet.

3. Informasi penting & Navigasi

Kacamata Google ini dirancang dapat menampilkan berbagai informasi penting. Misalnya seperti diilustrasikan dalam gambar ini, di mana pengguna akan dibertahu jika ada jalur transportasi yang tidak dapat dipergunakan.

Juga ada fitur perpetaan untuk menunjukkan arah secara praktis. Sedangkan fitur navigasi turn by turn directions akan membimbing pengguna ke arah yang diinginkan.

4. Peta interior & Sharing Lokasi

Selain peta di luar ruangan, Google Glass juga kemungkinan bisa menunjukkan peta dalam ruangan termasuk arah untuk navigasi. Meski mungkin terbatas di gedung-gedung tertentu saja.

Dengan menggunakan fitur Google Latitude, user juga bisa berbagi lokasi dengan pengguna lain. Cukup berguna agar cepat menemukan teman jika melakukan janji ketemuan di keramaian.

5. Menjepret Foto & Telepon

Seperti halnya di smartphone, Google Glass juga dapat mengambil foto dan merekam video. Kualitasnya memang belum diketahui, tapi kemungkinan lumayan baik. Berikut ini adalah ilustrasi rekaman video yang diambil memakai Google Glass.


Selain itu, Google Glass kemungkinan juga bisa dipakai untuk menerima dan melakukan panggilan telepon. Kita tunggu saja seperti apa kemampuan sesungguhnya saat sudah siap dipasarkan nanti.




Read More ->>

Cikal Bakal Virus Nuklir Stuxnet Mulai Terkuak


ilustrasi (ist)
Jakarta - Serangan virus stuxnet sempat bikin heboh setelah dilaporkan menyasar infrastruktur nuklir Iran. Kini, setelah beberapa waktu berselang, versi awal dari program jahat ini mulai terkuak.

Adalah Symantec Security Response yang melaporkan telah menemukan perkembangan kemampuan intelijen terbaru pada cikal bakal virus yang disebut sebagai Stuxnet 0.5 tersebut.

"Stuxnet versi 0.5 ini diperkirakan beroperasi sejak tahun 2007 sampai 2009. Bahkan tak menutup kemungkinan lebih awal lagi penyebarannya," kata Symantec dalam keterangannya yang diterima detikINET, Jumat (1/3/2013).

Symantec menambahkan, Stuxnet versi ini memiliki mekanisme serangan yang sama sekali berbeda dengan versi sebelumnya.

Selain mengacaukan kecepatan sentrifugal pengayaan uranium, Stuxnet 0.5 dirancang untuk menutup katup-katup penting yang mengalirkan gas uranium hexafluoride ke dalam sentrifugal tersebut sehingga menyebabkan kerusakan parah pada sentrifugal dan sistem pengayaan uranium secara keseluruhan.

Selain itu, petunjuk-petunjuk pada versi awal ini mengindikasikan bahwa pengerjaan proyek Stuxnet secara keseluruhan dapat terjadi di tahun 2005 atau sebelumnya.

Stuxnet dipercaya sebagai malware yang diciptakan khusus untuk menyerang sistem infrastruktur penting suatu negara.

Memang, pada kenyataannya di lapangan, program jahat ini sempat digunakan untuk menyerang program nuklir di Iran pada tahun 2010 lalu.

Meski tidak diungkapkan secara detail, temuan virus Stuxnet sekaligus memperkuat pandangan yang berkembang bahwa ada suatu negara yang menggunakan serangan cyber untuk menargetkan negara lain.
Read More ->>

Popular Posts

Kakashi Turning Into A Stump