Jumat, 11 Januari 2013

CARA GANTI CURSOR PADA BLOG

Agar blog lebih terlihat menarik kita dapat mengubah cursor biasa blog menjadi cursor yang lebih menarik .Kursornya bisa kamu design sendiri atau boleh langsung ambil dari sini saja yang penting extensinya harus bisa digunakan untuk dipasang di blog. Kalau aku tidak salah extensi kursor yang bisa dipasang di blog itu ada *.gif, *.ani, *.cur *.png, *.jpg

Langkah 1 : Pastikan kamu sudah login di Blogger

Langkah 2 : Pada halaman Dashboard pilih » Design » Edit HTML » Centang Expand Widget


Langkah 3
: Cari kode ]]> (agar lebih mudah mencari kodenya tekan CTRL + F ) kalau sudah ketemu tambahkan kode di bawah ini sebelum kode tersebut.


body, a {cursor: url(https://sites.google.com/site/thisblogsite/kunai.cur), progress;} a:hover {cursor: url(https://sites.google.com/site/thisblogsite/Pointer.cur), progress;}

Kode yang dicetak tebal bisa kamu ganti dengan gambar kursor sesuai keinginanmu. Image yang kunai.cur itu adalah kursor yang akan aktif sebagai kursor default sedangkan yang pointer.cur berfungsi ketika kamu mengarahkan mouse ke suatu link. Untuk pengguna blogger berikut ini akan aku jelaskan cara mengganti kursor di blog secara mendetail.

kamu bisa melihat cursor lain di sini:
http://www.123cursors.com/
http://www.myspacecursor.net/
http://www.cursors-4u.com/
dll.
Langkah 4 : Kalau sudah jangan lupa di SAVE.
Read More ->>

CONECTING ORACLE (LINUX) TO SQL SERVER


Database Oracle di rekomendasikan di install di OS berbasis UNIX, yang umum dipakai (atau penulis sering pakai, RED) adalah Solaris atau linux. Nah suatu saat Oracle yang di install di Linux (RHEL 4) membutuhkan koneksi ke MS SQL Server, secara teoritis bisa, namun membutuhkan ODBC Driver untuk MS SQL Server tersebut. Kalau diplatform Windows mungkin mudah untuk membuatnya tapi dilinux?
Nah berikut adalah beberpa langkah untuk dapat mengkoneksikan Oracle di Linux ke MS SQL Server di windows.
Install odbc di linux
Download unix odbc dari http://www.unixodbc.org/
Unixodbc akan di dapat dalam bentuk gzip maka yang dilakukan adalah :
1. copy the unixODBC*.tar.gz file somewhere you can create files and directories
2. gunzip unixODBC*.tar.gz
3. tar xvf unixODBC*.tar
Lalu masuk ke folder yang terbentuk saat extraksi dengan
cd unixODBC
Pastikan anda sebagai root
Kemudian jalankan
./configure --enable-gui=no
Dan setelah semua proses selesai tanpa ada error lanjutkan dengan
make
make install
setelah selesai semua proses tanpa ada error, kemudian pastikan :
odbc_config --prefix

Default output
:
/
usr/local
odbc_config --odbcinstini
Default output:
/
usr/local/etc/odbcinst.ini
odbc_config --odbcini
Default output:
/
usr/local/etc/odbc.ini
Install SQL Server Driver (FreeTDS)
Download freeTDS dari http://www.freetds.org/
Lalu extrak freeTDS dengan langkah :
# tar zxvf freetds-0.63.tar.gz
# cd freetds-0.63
Seting environtment variable dengan mengedit file /etc/profile dan menambahkan script berikut pada akhir file tersebut :
#
# TDS
#
SYBASE=/usr/local/freetds
LD_LIBRARY_PATH=${LD_LIBRARY_PATH}:$SYBASE/lib

export SYBASE LD_LIBRARY_PATH
Lalu lakukan instalasi dengan mengeksekusi perintah berikut dari folder freeTDS hasil ekstraksi tadi :
# ./configure --with-tdsver=8.0 --with-unixodbc=/usr/local
# make
# make install
Freetds driver akan terinstal di /usr/local/lib dengan file driver libtdsodbc.so
Configure driver dan DSN di ODBC
Register ODBC Driver ke unixODBC
Agar unixODBC dapat mengenali Driver SQL Server yang baru diinstall maka harus melakukan langkah berikut :
- Buat file baru dengan nama tds.driver.template
- Isikan file tersebut dengan script berikut
[FreeTDS]
Description = v0.63 with protocol v8.0
Driver = /usr/local/freetds/lib/libtdsodbc.so
- Jalankan perintah di bawah dari folder dimana file diatas di buat
# odbcinst -i -d -f tds.driver.template
Membuat DSN
Buat file baru dengan nama tds.datasource.template dan isikan dengan script berikut :
[MSSQLTestServer]
Driver = FreeTDS
Description = Northwind sample database
Trace = No
Server = 192.168.1.25
Port = 1433
Database = Northwind
Sesuaikan nama DSN, Server, dan Database sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian jalankan command berikut :
$ odbcinst -i -s -f tds.datasource.template
# odbcinst -i -l -s -f tds.datasource.template
Test Driver dan DSN
Untuk testing gunakan tool bawaan unixODBC yaitu isql dengan jalankan perintah berikut :
$ isql -v MSSQLTestServer [username] [password]
+---------------------------------------+
| Connected! |
| |
| sql-statement |
| help [tablename] |
| quit |
| |
+---------------------------------------+
SQL>
Jika muncul seperti di atas maka sudah berhasil.
Setting HSODBC (ORACLE)
Yang harus di configure adalah :
1. Listener
2. Tnsnames
3. Init.ora dari subsystem hs
4. Oracle database
1. Listener
Listener membutuhkan SID baru seperti :
(SID_DESC =
(SID_NAME = hsodbc)
(ORACLE_HOME = /home/oracle/server/10.2.0/)
(PROGRAM = hsodbc)
(ENVS=LD_LIBRARY_PATH=/home/oracle/server/10.2.0/lib:/home/odbc/dd/lib)
)
Sesuaikan ORACLE_HOME dan ENVS dengan instalasi.
Edit file /apps/oracle/product/10.2/db10g/network/admin/listener.ora menjadi seperti :
# listener.ora Network Configuration File: /apps/oracle/product/10.2/db10g/netwo
rk/admin/listener.ora
# Generated by Oracle configuration tools.
SID_LIST_LISTENER =
(SID_LIST =
(SID_DESC =
(SID_NAME = hsodbc)
(ORACLE_HOME = /apps/oracle/product/10.2/db10g)
(PROGRAM = hsodbc)
(ENVS=LD_LIBRARY_PATH=/apps/oracle/product/10.2/db10g/lib:/usr/local/lib)
)
)
LISTENER =
(DESCRIPTION_LIST =
(DESCRIPTION =
(ADDRESS_LIST =
(ADDRESS = (PROTOCOL = IPC)(KEY = EXTPROC))
)
(ADDRESS_LIST =
(ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = oms)(PORT = 1521))
)
)
)
Restart listener.
2. TNS Name
Masukkan alias baru untuk HSODBC seperti :
SQL =
(DESCRIPTION =
(ADDRESS_LIST =
(ADDRESS = (PROTOCOL = TCP)(HOST = )(PORT = 1521))
)
(CONNECT_DATA =
(SID = hsodbc)
)
(HS=OK)
)
3. Init.ora
Ubah file $ORACLE_HOME/hs/admin/inithsodbc.ora menjadi seperti :
# This is a sample agent init file that contains the HS parameters that are
# needed for an ODBC Agent.
#
# HS init parameters
#
HS_FDS_CONNECT_INFO = MSSQLTestServer
HS_FDS_TRACE_LEVEL = off
HS_FDS_SHAREABLE_NAME = /usr/local/lib/libodbc.so
#
# ODBC specific environment variables
#
set ODBCINI=/usr/local/etc/odbc.ini
#
# Environment variables required for the non-Oracle system
#
#set =
HS_FDS_CONNECT_INFO adalah DSN yang digunakan.
HS_FDS_SHAREABLE_NAME adalah library yang di gunakan
set ODBCINI adalah lokasi odbc.ini
4. Configuring database
Yang harus dilakukan saat ini adalah membuat database link :
create [public] database link
connect to identified by using '';
contoh :
CREATE DATABASE LINK sqlserver
CONNECT TO "sa" IDENTIFIED BY "sa" USING 'hsodbc';
Jika sudah berhasil maka test query dari sqlplus :
select * from "EMP"@sqlserver;
dimana EMP adalah table sql server dan sqlserver adalah nama dblink.
Jika berhasil maka conection selsai…..
Read More ->>

SQL SERVER 2000 di WINDOWS 7

Pertama yang harus dipersiapkan untuk bisa menggunakan SQL Server 2000 di windows7 adalah:
Database MSDE (Microsoft Desktop Engine) dan Microsoft SQL Server 2000




· Install MSDE nya…tunggu proses sampai hilang sendiri tampilan instalasi…
Setelah selesai restart komputer,,,

Dan jangan lupa setelah itu lihat hasil instalannya dan pastikan MSDE sudah runing
Langkah selanjutnya instal sql server 2000 nya …

Kemudian akan ada pesan error pada saat instalasi, jangan PANIK… klik ok

Kemudian muncul kotak dialog “welcome to the Microsoft SQL server installation wizard”, kemudian tekan next

Setelah itu muncul kotak dialog “computer name”, pilih “local computer” lalu tekan next

Muncul kotak dialog “installation selection”, pilih “create a new installation of SQL server, or install chose tools”, klik next

Muncul kotak dialog “user information”, pada kotak name di isi user, pada company tidak di isi tidak masalah, kemudian tekan next

Muncul kotak dialog “software license agreement”, tekan yes

Setelah itu Muncul kotak dialog “installation definition”, pilih “client tools only”,lalu next

Muncul kotak dialog “start copying files”, tekan next

Lalu muncul kotak dialog “select components”, Centang pilihan code Sampels,,,dan pilih next

Muncul kotak dialog “start copying files”, tekan next

Kemudian next dan tunggu sampai selesai…

Kemudian finish

Sampai disini belum selesai, ada lagi konfigurasi yang harus diatur…
sekarang atur konfigurasi SQLnya...
Jalankan Enterprise Manager….
· Klik kanan pada windows NT , Kemudian pilih properties.
· Pilih tab security…pada pilihan authentication pilih SQL Server and Windows,,,pada pilahan Audit level piliah All. Kemudian klik OK…
· Kemudian pada pilihan Security di Windows NT, pilih login,,,
· Kemudian klik kanan login dan pilih new login…
· Isian name diisi dengan nama computer kita, lalu security access pilih deny access klik ok.
· Langkah selanjutnya adalah Test Query analyzer…
Read More ->>

Cara Install PHP 5.3.6 dan Apache 2.2.19 di windows XP

 Install Apache di C:/Program files/Apache2.
selanjutnya yang perlu di ubah httpd.conf Apachenya, cari file tersebut di forlder conf yang ada di Folder Apache2, tambahkan command dibawah ini:
#Tambahan
PHPIniDir “C:/php5/”
LoadModule php5_module “C:/php5/php5apache2_2.dll
ScriptAlias /PHP/ “C:/php5/
AddType application/x-httpd-php .php .phpt .phps .html .
Action application/x-httpd-php “/PHP/php-cgi.exe
Kemudian buat file phpinfo untuk ngecek jalan atau tidak aplication PHP tersebut
Jangan lupa setelah mengganti file “httpd.conf” Service Apache di Windows di restart. Kalau tidak di restart, tidak akan muncul phpinfo-nya
Read More ->>

Installasi Php Di Ubuntu 9.10

Masukkan perintah berikut di terminal :
$ sudo apt-get install php5-mysql
Selanjutnya, restart apache dengan code :
$ sudo /etc/init.d/apache2 restart
Jika kemudian muncul pesan bahwa :
… waiting apache2: Could not reliably determine the server’s fully qualified domain name, using 127.0.1.1 for ServerName
Itu karena belum didefinisikan ServerName sebagai localhost. Solusinya sederhana. (Masih di terminal). Ketikkan perintah :
$ sudo gedit /etc/apache2/httpd.conf
Anda akan masuk ke file httpd.conf. Secara default, isinya kosong. Selanjutnya, ketikkan baris berikut :
ServerName localhost
Lalu simpan file dan keluar dari editor.
Selanjutnya, restart kembali apache.
Untuk memeriksa apakah sudah berjalan dengan baik, buat file php yang berisi :
phpinfo();


?>
Misalkan nama filenya info.php. Letakkan di folder root dari Apache, /var/www. Kemudian akses file tersebut di web-browser dengan memasukkan alamat URL : http://localhost/info.php. Jika keluar halaman yang berisi info-php, maka koneksi antara Apache dengan PHP sudah benar.
Read More ->>

Install SQL Server Driver (FreeTDS)


Download freeTDS dari http://www.freetds.org/
Lalu extrak freeTDS dengan langkah :
# tar zxvf freetds-0.63.tar.gz
# cd freetds-0.63
Seting environtment variable dengan mengedit file /etc/profile dan menambahkan script berikut pada akhir file tersebut :
#
# TDS
#
SYBASE=/usr/local/freetds
LD_LIBRARY_PATH=${LD_LIBRARY_PATH}:$SYBASE/lib

export SYBASE LD_LIBRARY_PATH
Lalu lakukan instalasi dengan mengeksekusi perintah berikut dari folder freeTDS hasil ekstraksi tadi :
# ./configure --with-tdsver=8.0 --with-unixodbc=/usr/local
# make
# make install
Freetds driver akan terinstal di /usr/local/lib dengan file driver libtdsodbc.so
Read More ->>

Cara Instal FileZilla Server di Windows

FileZilla Server berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FileZilla bersifat cross-platform (bisa dipakai di berbagai sistem operasi). Software ini memiliki tampilan grafis yang sangat mudah dipahami, disertai fitur-fitur yang akan memudahkan Anda dalam melakukan upload dan download file. Transfer file antar komputer Anda dan server FTP dapat dilakukan secara mudah dan cepat, tinggal drag dan drop, semudah saat Anda mengelola file dan folder di komputer Anda. 
 
langkah-langkah instalasinya adalah sebagai berikut:
  1. Lakukan login ke Windows sebagai Administrator
  2. Jalankan file FileZilla_Server.exe dengan cara melakukan double klik.
  3. Program setup akan menampilkan License Agreement, tekan tombol I Agree.
  4. Berikutnya akan muncul Choose Component, pilih komponen yang akan dipilih kemudian tekan tombol Next.
  5. Kemudian pilihlah lokasi instalasi. Anda dapat mengubah lokasi instalasi default dengan cara menekan tombol Browse. Jika sudah selesai tekan tombol Next.
  6. FileZilla memerlukan sejumlah port default saat instalasi (misalnya 14147 untuk Server) serta akan muncul pilihan bagaimana FileZilla akan mulai berjalan (Default), kemudian tekan Next.
  7. Selanjutnya muncul pilihan tampilan dari server tersebut akan mulai berjalan (Default), kemudian tekan Instal.
  8. Mulai Proses Instalasi, tunggu beberapa saat, setelah complete, tekan Close.
  9. Selanjutnya muncul Server Addres, Port dan Administration password. Untuk Server Addres dan Port akan terisi dengan sendirinya, sedangkan untuk Administration password, isikan kolom tersebut dengan password yang Anda inginkan, kemudian OK
  10. Setelah proses instalasi selesai, maka Anda sudah bisa menggunakan software FileZilla Server tersebut
Read More ->>

Popular Posts

Kakashi Turning Into A Stump